asalamualaikum..
akhir desember 2010, pukul 13.14 - - -

guys, kalian siap ngadepin 2011?
siap ga siap harus siap dong yaaah!!
tapi belum siap buat ngilangin diri di 2010 ini..
keren laah ini tauun!
saya Intan Cahyaningrum di 2010 ini baru ngerasiin bener-bener arti sebuah pershabatan :) dikelilingi orang-orang hebat :p dan punya sejuta kesan yang mendalam, makanya saya share disini..

Nama lengkap : Irfan Haarys Bachdim
Tanggal lahir : 11 Agustus 1988 (umur 22)
Tempat lahir : Amsterdam, Belanda
Tinggi : 1.72 m (5 ft 8 in)
Posisi bermain : Gelandang, Striker

Informasi klub
Klub saat ini : Persema Malang
Nomor : 10
Klub junior
1999-2001 : Ajax Amsterdam
2002 : SV Argon
2003-2007 : FC Utrecht

Klub senior
Tahun Klub Tampil (Gol)
2008-2009 FC Utrecht 1 (0)
2009 HFC Haarlem 0 (0)
2010 Persema Malang 6 (3)

Tim nasional2
2010- Flag of Indonesia.svg Indonesia 3 (1)

(10/7) Hari ini libur semester, namun seminggu ini saya dan rekan-rekan OSIS berangkat ke sekolah. Kenapa ya? Berhubung bentar lagi sekolah kami kedatangan siswa baru, jadi kami harus mempersiapkan penyambutannya. Dengan kata lain, ospek. Hari ini adalah perkenalan kami para panitia kepada para calon siswa. Siswa-siswi tersebut dibagi ke dalam 9 kelas. Sepuluh satu sampai sepuluh sembilan. Sebelumnya kami sudah membagi-bagi jabatan di sini, dan kebetulan saya dipercaya sebagai pembimbing kelas X-9. Welcome to my zone!!!

10:10 PM 5/15/2010

note ini saya buat dalam keadaan emosi yang ga stabil, jadi mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan di hati..

hari ini hari yang sangat special.. huyeah?? kenapa hok?? blablabla..
tapi hari ini ga seindah yang saya harepin sebelumnya.. ga seperti yang saya mau,, heueuh atuh da saya teh banyak maunya.. he
maunya saya, bisa menjalankan sesuatu yang uda saya rencanain sebelumnya sama seseorang.. tapi ga juga gapapa lah da ga terlalu penting, iya gituh? hah duka teuing..
hha

9:14 PM 5/15/2010
huyeah..
note ini rada geje sih (bukan rada lagi, tapi emang) he.. buat yang baca jangan sekalipun mengkopi pandangan dan pemikiran penulis karna itu sangat tidak disarankan.. hhahe*
note ini sekedar media keluh kesah saya karna saya ga biasa mengeluh langsung.. (kalo langsung bahasanya balelol)
langsung aja..

gini loh teman-teman..
DULU saya suukaaa baanget sama yang namanya HUJAN.. saya seriingg hujan-hujanan, tapi walopun gabisa, saya suka nunggu sampe pelanginya ada.. apalagi kalo nunggunya bareng temen-temen -raame---!!!
taapi, sejak HUJAN sering turun di saat yang ga tepat dan saya GASUKA, rasa illfeel mulai tumbuh..
haha, alesan yang sulit diterima sama akal sehat.. karna walopun bagaimanapun, bukan kita bahkan SAYA yang mengatur HUJAN, tapi ALLAH SWT..

20 April 2010

Selasa (20/4), seluruh siswa-siswi kelas sepuluh SMA Negeri 1 Margahayu melaksanakan program widyawisata yang telah direncanakan sebelumnya. Kami yang terdiri dari kelas sepuluh satu sampai sepuluh sembilan wajib mengikuti kegiatan ini, dan mengeluarkan biaya sebesar Rp210.000,-. Kami akan mengunjungi Kota Bogor dan Jakarta dengan menggunakan bus. Tempat tujuan kami antara lain Istana Bogor, Kebun Raya Bogor, dan Taman Mini Indonesia Indah.

Berawal dari berkumpul di lapangan sekolah jam 5 pagi saat langit masih gelap dan sang surya belum menampakkan diri sepenuhnya, kami berbaris per kelas dan mendapatkan pendahuluan dari Bapak Kepala Sekolah serta berdoa bersama atas keselamatan perjalanan nanti. Seragam batik merupakan seragam yang harus kami pakai awalnya. Namun, kami pun membawa seragam widyawisata berupa kaos dan celana untuk di pakai di salah satu tempat tujuan kami.

Rintik Hujan Lukiskan Bayangmu

Karya: Intan Cahyaningrum

Mataku terbuka
Berhenti terpejam
Air bernyanyian
Clik..clik..clik..

Hembusan angin berlari
Hawa dingin menjerit
Langit bermuka masam perih
Dia tersedu-sedu
Hujan sayang

Dulu saat begini
Aku senang bermain, berlari, menari
Bersama sang pujaan hati
Menghitung titik demi titik yang tak terkendali
Hingga basah kuyup

Namun yang ada kini hanya lamunan
Tentang dirimu yang tak kunjung datang
Tuhan memanggilmu sayang

Kini aku bersimpuh di tengah rintik-rintik hujan
Yang jatuh menusuk kulitku
Yang jatuh menderu jantungku
Yang tak habis termakan waktu
Menangis sampai sesak dadaku
Aku sungguh membenci itu
Aku rindu
Oh, rintik hujan lukiskan bayangmu

Kenyataanku yang sempat terhenti kini kembali melangkah dan mulai menampakkan senyumnya.
Ku dekap sang surya dari fajarnya dan mengantarkannya kembali di saat petang menjelang.
Hari-hari begitu sempurna..
Bersama alunan waktu dan hembusan nafas ini, jantungku berdetak dalam ruas-ruas tulangnya yang pipih.
Kerap kali detakan-detakan itu bersuara semakin kencang ketika seorang duduk di samping tubuhku yang tengah menggigil dan ia pasangkan jemarinya di sela-sela jariku yang mungil dengan eratnya.
Sentuhan tangannya hangatkanku, menguatkanku akan segala pilu yang hadir dalam dentang masa demi masa yang menderu, yang mengikis batinku saat aku terjatuh..
Tatapan mata yang berada dalam arah pandangku menarik diri ini dalam dekapannya dan yakinkan aku untuk bangun berdiri dari keterpurukan dan jalani hari-hari esok yang lebih baik.
Benar memang, “Berdua lebih baik!” dan kini ku tahu itu..
Sesakku perlahan menghilang, dan seluruh kebingungan yang ada mengalir deras kembali pada penciptanya.
Dia adalah atmosferku, selalu ada kapan pun dan di mana pun aku butuhkan. Berharga..
Memberi kehidupan yang nyata. Seolah aku adalah manusia paling beruntung yang pernah ada..
Memiliki, mencintai, dan menyayangi seorang yang begitu sempurnanya di mataku. Seorang yang berucap atas ketulusannya menggenggam hati dan perasaan ini..

Jumat-Sabtu, 30 April s/d 1 Mei 2010

Jumat (30/4), setelah tiga hari sebelumnya saya dan rekan-rekan OSIS 34 SMA Negeri 1 Margahayu melakukan aktivitas mendekor lingkungan sekolah, pada hari ini pun kami memutuskan untuk melanjutkan kembali pekerjaan kami yang sempat terhenti sebelumnya. Meskipun telah dikerjakan sebelumnya, namun hari ini pun cukup melelahkan sebab masih ada berjuta hutang tugas lainnya yang belum bisa kami selesaikan kemarin dan acaranya akan diadakan besok. Yah, memang sudah menjadi resiko kami sebagai pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Kami sering kali mengadakan berragam acara. Acara kami kali ini adalah sebuah pekan olahraga dan seni yang berjudul PROAKSI III serta memiliki tema “Heritage of Indonesia”. Acara yang diselenggarakan kali ini lebih menyita waktu, tenaga, pikiran, dan tentunya biaya, dibandingkan dengan kegiatan kami sebelumnya, Bulan Bahasa.